Kalau kamu pernah dengar istilah schema markup tapi belum paham betul, tenang saja, kamu bakal sedikit lebih tau dari artikel ini. Schema markup adalah potongan kode berbasis standar Schema.org yang ditambahkan ke halaman website supaya mesin pencari seperti Google lebih paham isi konten kamu.

Hasilnya, website bisa tampil dengan rich snippets di hasil pencarian, misalnya rating bintang, harga produk, jadwal acara, atau FAQ langsung di bawah link.

Baca juga: 5 Website Download Font Keren dan Gratis

Kenapa Schema Markup Penting?

Schema markup membantu mesin pencari menampilkan informasi yang lebih menarik dan relevan. Misalnya:

• Situs resep bisa menampilkan waktu masak dan rating.
• Halaman produk bisa langsung menampilkan harga dan stok.
• Artikel berita bisa menunjukkan tanggal terbit dan penulis.

Dengan tampilan yang lebih informatif, peluang orang mengklik website kamu akan meningkat.

Baca juga: 7 Aplikasi Mirip Canva Gratis yang Bisa Kamu Coba Sekarang!

Jenis-Jenis Schema Markup

Beberapa jenis schema yang populer antara lain:

• Organization – Info tentang organisasi atau perusahaan.
• LocalBusiness – Detail bisnis lokal seperti alamat dan jam buka.
• Article – Data artikel, berita, atau blog post.
• Product – Detail produk termasuk harga, deskripsi, dan rating.
• FAQPage – Pertanyaan dan jawaban yang sering ditanyakan.

Baca juga: Kumpulan Cara Bikin Barcode Gratis Tanpa Aplikasi

Cara Membuat Schema Markup

Secara manual, kamu bisa membuat schema markup dengan format JSON-LD sesuai panduan Schema.org. Caranya:

1. Pilih jenis schema yang sesuai.
2. Isi data yang dibutuhkan (misalnya nama, URL, deskripsi).
3. Buat kode JSON-LD dan masukkan ke halaman website di dalam tag <script type="application/ld+json">.
4. Uji hasilnya menggunakan Google Rich Results Test.

Masalahnya, bikin schema secara manual kadang bikin pusing—apalagi kalau banyak detail yang harus diisi.

Solusi Praktis: Gunakan Schema Markup Generator

Nah, di sinilah Schema Markup Generator bisa jadi penyelamat. Dengan tool ini, kamu cukup pilih jenis schema yang diinginkan, isi kolom yang sudah disediakan, lalu kode siap dipakai.

Caranya:

1. Pilih jenis schema.
2. Isi data sesuai kebutuhan.
3. Klik “Buat Schema”.
4. Salin hasilnya dan tempel di halaman website.

Dalam hitungan detik, schema markup kamu siap untuk di-publish. Coba sekarang:

Baca juga: Cara Memperkecil Ukuran Video dari HP dan PC

Kesimpulan

Schema markup adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Kalau mau lebih mudah, gunakan generator yang sudah aman dan praktis. Dengan begitu, kamu bisa fokus bikin konten berkualitas tanpa ribet mikirin format kode.