Istilah “cloud” berasal dari diagram jaringan awal, di mana gambar cloud digunakan untuk menunjukkan jaringan besar, seperti WAN. Cloud akhirnya dikaitkan dengan seluruh internet, dan kedua istilah tersebut sekarang digunakan secara sinonim. Cloud juga dapat digunakan untuk menggambarkan layanan online tertentu, yang secara kolektif diberi label “komputasi awan.”
Contoh layanan berbasis cloud populer termasuk aplikasi web, SaaS, cadangan online, dan jenis penyimpanan online lainnya. Layanan internet tradisional seperti hosting web, email, dan game online juga dapat dianggap sebagai bagian dari cloud karena mereka di-host di server internet, daripada komputer lokal pengguna. Bahkan situs web jejaring sosial seperti Facebook dan LinkedIn adalah layanan berbasis cloud secara teknis, karena mereka menyimpan informasi Anda secara online.
Sementara “Cloud” hanyalah kata kunci bagi sebagian besar konsumen, ia memainkan peran penting bagi bisnis. Dengan memindahkan layanan perangkat lunak ke cloud, perusahaan dapat berbagi data secara lebih efisien dan memusatkan keamanan jaringan mereka. Selain itu, virtualisasi berbasis cloud dapat membantu bisnis mengurangi jumlah sistem komputer dan lisensi perangkat lunak yang perlu mereka beli. Hasil akhirnya dan cara yang lebih efisien dan lebih murah untuk menjalankan bisnis.