Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, seberapa banyak rumah di Indonesia yang punya komputer?
Data BPS dari 2014 sampai 2023 membongkar fakta bahwa kepemilikan komputer naik dari 17,3% ke puncak 20,05% di 2018, tapi malah turun pelan-pelan ke 18,06% di 2023.
Apa iya smartphone bikin komputer kalah pamor? Atau ada cerita lain di balik tren ini? Yuk, kita kulik data ini, dari gap kota-desa yang bikin kaget sampai provinsi yang jadi unggulan.
Secara nasional, kota selalu unggul jauh dari desa. Rata-rata, kota punya 27% rumah tangga dengan komputer, sementara desa cuma 9%. Gap-nya sekitar 18-20%, dan ini menyempit sedikit di akhir tahun karena infrastruktur desa mulai membaik.
Baca juga: Apa Itu Mainboard? Memahami Komponen Utama Komputer
Nah, ini grafik tren nasionalnya. Hover buat detail tahunnya.
Tren Kepemilikan Komputer Nasional (2014-2023)
Perbandingan Kepemilikan Komputer per Provinsi
Sekarang, liat provinsi mana yang paling banyak dan sedikit. Ini rata-rata total kepemilikan dari 2014-2023 (hanya provinsi dengan data lengkap).
Baca juga: Komponen Prosesor Komputer dan Fungsinya dalam Teknologi Modern
Provinsi dengan Kepemilikan Komputer Paling Banyak:
- DKI Jakarta: 35,12%
- DI Yogyakarta: 33,47%
- Kalimantan Timur: 31,55%
- Kep. Riau: 29,58%
- Kalimantan Utara: 28,60%
Provinsi dengan Kepemilikan Komputer Paling Sedikit:
- Lampung: 11,44%
- Papua: 11,01%
- Nusa Tenggara Barat: 12,23%
- Sulawesi Barat: 15,37%
- Kalimantan Barat: 15,83%
Baca juga: Macam-Macam Sistem Operasi Komputer Desktop
Kesimpulan
DKI Jakarta naik 4,64% dari 2014 ke 2023, sementara Sulawesi Utara turun 2,73%. Di desa, pertumbuhan awal bagus tapi mandek pasca-2018. Provinsi kayak Papua gap kota-desa gede banget (rata 27,71%), nunjukin akses digital masih timpang.
Data ini kita ambil dari BPS, dan trennya nunjukin Indonesia lagi shift ke mobile. Kalau kamu di desa, mungkin lebih gampang pake HP daripada komputer.