Mengelola keuangan itu penting banget, apalagi kalau kamu pengin tahu ke mana aja uang kamu pergi. Salah satu cara paling gampang dan gratis adalah dengan bikin spreadsheet di Excel.
Kamu enggak perlu jadi ahli Excel buat ini, cukup tahu dasar-dasarnya aja. Kita bakal bahas langkah-langkah membuat table pengeluaran pemasukan Excel supaya keuangan kamu lebih terkontrol PLUS template yang bisa kamu pakai.
Kenapa Kamu Perlu Catatan Pemasukan dan Pengeluaran?
Punya catatan pemasukan dan pengeluaran itu bikin hidup lebih teratur. Kamu jadi tahu:
- Berapa uang yang masuk setiap bulan, misalnya dari gaji, bisnis, atau investasi.
- Berapa yang keluar, entah buat belanja, bayar tagihan, atau nongkrong sama teman.
- Sisa uang yang bisa kamu tabung atau investasikan.
Dengan begini, kamu bisa mengatur prioritas dan ngehindarin pengeluaran yang enggak penting.
Baca juga: Cara Membuat Checklist Box Excel
Cara Membuat Excel Pemasukan dan Pengeluaran
1. Buka Excel dan Siapkan Sheet Baru
Langkah pertama, buka Microsoft Excel di laptop atau HP kamu. Kalau kamu belum punya, bisa coba pakai Google Sheets yang gratis. Setelah itu, buat sheet baru dan kasih nama misalnya “Keuangan Bulanan”.
2. Buat Kolom-Kolom Penting
Di sheet kamu, bikin kolom-kolom ini supaya datanya rapi:
Tanggal | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran | Saldo |
---|
Keterangan:
- Tanggal: Catat tanggal transaksi.
- Keterangan: Tulis jenis transaksi, misalnya “Gaji”, “Bayar Listrik”, atau “Beli Kopi”.
- Pemasukan: Jumlah uang yang masuk.
- Pengeluaran: Jumlah uang yang keluar.
- Saldo: Sisa uang setelah transaksi tersebut.
3. Masukkan Data Transaksi Kamu
Isi data pemasukan dan pengeluaran kamu sesuai transaksi harian. Contohnya:
Tanggal | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran | Saldo |
---|---|---|---|---|
01/01/25 | Gaji | 5,000,000 | 5,000,000 | |
02/01/25 | Beli Kopi | 30,000 | 4,970,000 | |
03/01/25 | Bayar Listrik | 500,000 | 4,470,000 |
4. Gunakan Rumus Otomatis
Supaya lebih praktis, kamu bisa pakai rumus di Excel. Ini contoh rumus yang bisa kamu gunakan:
- Menjumlahkan pemasukan atau pengeluaran:
Ketik=SUM(C2:C100)
untuk menjumlahkan kolom Pemasukan dari baris 2 sampai 100. - Menghitung saldo otomatis:
Di kolom Saldo, ketik=E2+C3-D3
. Artinya, saldo sebelumnya ditambah pemasukan lalu dikurangi pengeluaran.
Baca juga: Apa Itu Macro Excel? Ketahui di Sini
5. Tambahkan Warna atau Format Kondisional
Supaya lebih enak dilihat, tambahkan warna:
- Gunakan warna hijau untuk pemasukan.
- Gunakan warna merah untuk pengeluaran.
- Pakai format kondisional di Excel buat menandai angka tertentu, misalnya kalau saldo di bawah 500,000 otomatis jadi merah.
Tips Supaya Catatan Kamu Tetap Rapi
- Rutin Catat Transaksi
Biasakan buat langsung catat setiap transaksi supaya enggak lupa. - Pisahkan Kategori Pengeluaran
Kalau mau lebih detail, kamu bisa tambahkan kategori seperti “Makan”, “Transportasi”, “Hiburan”, dll. - Gunakan Template Siap Pakai
Kalau males bikin dari nol, kamu bisa download template Excel pemasukan dan pengeluaran di internet. Ada banyak yang gratis!
Download Template Excel Pemasukan dan Pengeluaran
Untuk memudahkan kamu, UrbanIdea sudah menyiapkan template excel untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran yang bisa kamu download di bawah ini:
Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi di Microsoft Word
Manfaat Punya Catatan Keuangan Pribadi
Catatan keuangan bikin kamu:
- Lebih sadar sama kebiasaan belanja.
- Bisa bikin rencana keuangan yang lebih baik, misalnya nabung buat liburan.
- Menghindari utang yang enggak perlu.
Kesimpulan
Bikin Excel pemasukan dan pengeluaran itu simpel banget. Enggak perlu ribet, kamu cuma butuh konsistensi buat rutin mencatat semua transaksi. Dengan catatan ini, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur keuangan dan mencapai tujuan finansial kamu.
FAQ
Gunakan rumus sederhana seperti =E2+C3-D3
. Rumus ini bakal otomatis memperbarui saldo tiap kali kamu memasukkan data baru.
Bisa banget! Google Sheets gratis dan gampang diakses dari mana aja.
Ada! Kamu bisa coba Money Lover, Wallet, atau Spendee kalau mau sesuatu yang lebih praktis.
Mungkin ada transaksi yang lupa dicatat atau salah memasukkan angka. Selalu cek ulang!
Sebaiknya setiap hari atau minimal seminggu sekali supaya datanya tetap akurat.
Supaya uang tabungan kamu enggak kepakai buat hal-hal yang enggak perlu.