Apa itu Internet of Things? Ketahui definisi dan seluk-beluk tentang Internet of Things di sini!

Internet of Things, biasanya disingkat “IoT,” adalah istilah payung yang mengacu pada apa pun yang terhubung ke internet.

Ini termasuk perangkat komputasi tradisional, seperti laptop, tablet, dan smartphone, tetapi juga mencakup daftar perangkat lain yang terus berkembang yang baru-baru ini menjadi diaktifkan internet.

Contohnya termasuk peralatan rumah tangga, mobil, elektronik yang dapat dikenakan, kamera keamanan, dan banyak hal lainnya.

Agar perangkat menjadi bagian dari Internet of Things, ia harus dapat berkomunikasi dengan perangkat lain.

Oleh karena itu, diperlukan beberapa jenis komunikasi kabel atau nirkabel bawaan.

Sebagian besar perangkat IoT diaktifkan Wi-Fi, tetapi Bluetooth juga dapat digunakan untuk mentransfer data ke perangkat terdekat.

Apa pun yang terhubung langsung ke internet harus memiliki alamat IP yang unik, yang merupakan salah satu alasan adopsi IPv6 sangat penting.

Perangkat IoT biasanya disebut “perangkat pintar,” karena mereka dapat berkomunikasi dengan hal-hal lain.

Misalnya, Anda tidak dapat mengontrol oven tradisional saat Anda jauh dari rumah.

Namun, oven pintar yang terhubung ke cloud dapat diakses dari jarak jauh melalui antarmuka web atau aplikasi.

Anda dapat memeriksa status oven dan mulai memanaskannya sebelum pulang.

Perangkat rumah pintar lainnya, seperti termostat pintar, lampu, outlet dinding, dan perawatan jendela dianggap sebagai bagian dari IoT karena dapat diakses dan dikendalikan melalui internet.

Seiring dengan kapasitas untuk berkomunikasi, banyak perangkat IoT juga menyertakan serangkaian sensor yang memberikan informasi yang berguna.

Misalnya, perangkat yang dapat dikenakan dapat mencakup sensor yang melacak detak jantung dan tingkat aktivitas Anda.

Ini dapat secara otomatis mengunggah data Anda ke akun pribadi Anda di internet.

Sistem keamanan mungkin termasuk detektor gerak yang mengirimi Anda peringatan jika ada aktivitas yang mencurigakan yang dicatat.

Sistem pencahayaan dapat diotomatisasi menggunakan sensor yang mendeteksi seberapa gelapnya di luar.

Sementara Internet of Things masih dalam masa pertumbuhan, ia memberikan peluang yang menjanjikan untuk masa depan.

Misalnya, menghubungkan perangkat medis ke internet akan memudahkan dokter untuk melacak kesehatan pasien, memberikan data yang lebih konsisten dan membutuhkan lebih sedikit janji temu.

Produk pertanian akan dapat menyesuaikan diri berdasarkan ramalan cuaca, menciptakan metode pertanian yang lebih efisien.

Mobil yang terhubung ke internet akan berkomunikasi satu sama lain, memberikan informasi lalu lintas yang lebih baik dan membuka jalan bagi mobil self-driving.

Pada waktunya, Internet of Things akan menjadi ide abstrak yang kurang dan lebih dari cara hidup.

Subscribe to My Newsletter

Subscribe to my weekly newsletter. I don’t send any spam email ever!