Situs web dinamis berisi halaman web yang dihasilkan secara real-time.
Halaman-halaman ini termasuk kode skrip web, seperti PHP atau ASP.
Ketika halaman dinamis diakses, kode dalam halaman diuraikan di server web dan HTML yang dihasilkan dikirim ke browser web klien.
Sebagian besar situs web besar dinamis karena lebih mudah dipelihara daripada situs web statis.
Ini karena halaman statis masing-masing berisi konten unik, artinya mereka harus dibuka secara manual, diedit, dan diterbitkan setiap kali perubahan dilakukan.
Halaman dinamis, di sisi lain, mengakses informasi dari database.
Oleh karena itu, untuk mengubah konten halaman dinamis, webmaster mungkin hanya perlu memperbarui catatan database.
Ini sangat membantu untuk situs besar yang mengandung ratusan atau ribuan halaman.
Ini juga memungkinkan bagi banyak pengguna untuk memperbarui konten situs web tanpa mengedit tata letak halaman.
Situs web dinamis yang mengakses informasi dari database juga disebut situs web berbasis database.