5G adalah generasi kelima dari teknologi data seluler.
Ini berhasil 4G dan teknologi terkait, termasuk LTE.
Jaringan seluler 5G pertama dibangun pada tahun 2018, sementara perangkat 5G menjadi luas pada tahun 2019 dan 2020.
Manfaat 5G termasuk kecepatan yang lebih cepat, latensi rendah, dan kapasitas yang lebih besar.
Laju transfer data maksimum teoritis 5G adalah 20 Gbps (2,5 gigabyte per detik).
Itu 20x lebih cepat dari LTE-Advanced, yang memiliki kecepatan unduhan puncak 1.000 Mbps.
Latensi 5G (waktu untuk membangun koneksi) diperkirakan 10 hingga 20 milidetik, dibandingkan dengan latensi rata-rata 4G 40 ms.
Kapasitas lalu lintas maksimum 5G kira-kira 100x lebih besar dari jaringan 4G yang khas.
Dibandingkan dengan teknologi seluler sebelumnya, 5G menggunakan rentang pita frekuensi yang lebih luas.
Alih-alih menyiarkan semua sinyal pada frekuensi rendah, 5G mendukung beberapa frekuensi yang dapat dioptimalkan untuk area yang berbeda.
Misalnya, frekuensi rendah bepergian lebih jauh tetapi tidak memberikan kecepatan transfer data yang tinggi.
Ini ideal untuk daerah pedesaan dengan jarak jauh antara menara seluler.
Frekuensi tinggi memiliki jangkauan terbatas dan sangat dipengaruhi oleh hambatan fisik, tetapi mereka mendukung kecepatan yang lebih cepat.
Ini sangat ideal untuk area berpenduduk padat dengan sejumlah besar menara sel.
Catatan: Sementara laju transfer data maksimum 5g jauh lebih tinggi dari 4G, kecepatan aktual tergantung pada kualitas sinyal.
Kecepatan sinyal 5G-band tinggi, misalnya, dapat turun 50% jika Anda melangkah di belakang gedung atau berjalan satu blok dari menara sel terdekat.
Dengan 5G mid dan high-band, sangat penting untuk memiliki sinyal yang kuat.