Singkatan dari “Jaringan Pengiriman Konten.” CDN adalah sekelompok server yang didistribusikan di lokasi yang berbeda.
CDN kecil mungkin terletak di dalam satu negara, sedangkan CDN besar tersebar di seluruh pusat data di seluruh dunia.
CDN digunakan untuk menyediakan konten kepada pengguna di lokasi yang berbeda secepat mungkin.
Misalnya, pengguna di San Francisco dapat menerima konten situs web dari server di Los Angeles, sementara pengguna di Inggris dapat menerima konten yang sama dari server di London.
Ini dilakukan dengan menggunakan replikasi data, yang menyimpan data yang sama di beberapa server.
Setiap kali Anda mengakses situs web yang dihosting di CDN, jaringan secara cerdas akan memberi Anda konten menggunakan server yang paling dekat dengan lokasi geografis Anda.
Dengan menyediakan konten berbasis internet melalui CDN, usaha besar dapat menghindari kemacetan yang terkait dengan menyajikan data dari satu lokasi.
Ini juga membantu membatasi dampak pelanggaran keamanan, seperti penyangkalan serangan layanan.
Jika perangkat keras gagal pada satu server, CDN dapat dengan cepat mengubah lalu lintas ke server terbaik berikutnya, membatasi atau bahkan menghilangkan waktu henti.
Sementara CDN sering digunakan untuk meng-host situs web, mereka biasanya digunakan untuk menyediakan jenis data lain yang dapat diunduh juga.
Contohnya termasuk program perangkat lunak, gambar, video, dan media streaming.
Layanan komputasi cloud sering disediakan melalui jaringan pengiriman konten juga.
Karena CDN secara otomatis memilih server terbaik untuk setiap pengguna, tidak perlu secara manual memilih lokasi yang paling efisien, seperti yang dibutuhkan beberapa layanan unduhan FTP.
Catatan: Sementara CDN sering diakses melalui URL standar, banyak CDN menyertakan huruf “CDN” di alamat web mereka.